Misteri Rahasia Harta Qarun
Moalila - vleopos.com
VLEOPOS - Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah harta karun. Namun tahukah Anda asal usul istilah tersebut? Istilah itu diambil dari nama sepupu Nabi Musa, Qarun.
Qarun merupakan anak Yashar, adik kandung Imran yang juga ayah Nabi Musa. Baik Musa maupun Qarun masih keturunan Nabi Yaqub. Keduanya merupakan cucu Quhas putra Lewi. Sementara Lewi merupakan anak dari Nabi Yaqub.
Awal kehidupan Qarun sangatlah miskin dan memiliki banyak anak. Sehingga pada suatu kesempatan ia meminta Nabi Musa berdoa kepada Allah agar memberikan harta benda kepadanya. Doa Nabi Musa dikabulkan. Qarun jadi kaya raya.
Dikisahkan pula dalam Al-Qur'an, Qarun juga sering mengambil harta dari Bani Israel yang lain dan memiliki ribuan gudang harta. Gudang-gudang itu penuh berisikan emas dan perak.
Namun Qarun kemudian menjadi orang yang sombong dan suka pamer. Orang-orang kaya biasanya menyimpan kunci harta mereka dalam tempat rahasia agar tidak diketahui orang, namun Qarun tidak melakukannya karena ingin menunjukkan kekuatan dan kekuasaannya.
Jadi, kebiasaannya adalah membawa sepuluh orang kuat kemanapun dia pergi untuk membawakan kunci-kuncinya. Meskipun sudah dibawa sepuluh orang pria perkasa, tetap saja mereka merasa bahwa kunci-kunci Qarun terasa berat.
Kesombongan Qarun sangatlah luar biasa. Dia sangat berkuasa dan tak mau taat pada Allah. Sehingga pada suatu saat Allah mengeluarkan azab. Bumi diretakkan lebar-lebar. Qarun tertelan bumi beserta prajurit, harta, dan istananya. Kemudian bumi kembali seperti semula seakan-akan tidak ada yang terjadi. Orang-orang sangat terkejut. Allah telah menunjukkan kepada orang-orang dan Qarun tentang siapa Raja yang sesungguhnya.
”Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: ‘Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri’. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni`matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Qarun berkata: “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku”. Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.” ”Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”.
Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar.” Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Qarun itu. berkata: “Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni`mat Allah).” Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Qashash : 76-83)
Sampai saat ini nama Qorun di abadikan jika seseorang menemukan sebuah harta terpendam maka biasa di sebut menemukan Harta Karun.
Semoga semoga dari kisah di atas kita bisa mengambil hikmahnya. Aamin
Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.
About The Author
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Artikel Terkait:
Facebook
0 comments
Vleopos adalah berita Ragam Kehidupan dan Inspirasi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.