Gayatri, Duta ASEAN Penguasa 14 Bahasa Meninggal
Moalila - vleopos.com
VLEOPOS - Innalillahi wainnailaihi raji'un. Kabar duka datang menyelimuti tanah air. Gayatri Wailissa, remaja putri Ambon yang masuk jajaran 'Kick Andy Young Hero 2014' meninggal dunia. Dara yang mampu berkomunikasi 14 bahasa asing itu meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2014) pukul 20.25 WITA.
Almunus SMA Unggulan Siwalima, Ambon, tahun 2014 ini, meninggal dunia setelah sore harinya, jatuh dan pingsan saat berolah raga di kawasan Taman Senopati, Jakarta. Almarhumah meninggal dunia karena pembuluh darah di otaknya pecah, padahal sebelumnya Gayatri tidak pernah mengeluh kesakitan.
"Gayatri, Kick Andy Young Hero 2014, putri Ambon yg menguasai 14 bahasa, telah wafat hari ini. Mari sampaikan doa untuknya," tulis akun Facebook Kick Andy Show yang dikutip Dream.co.id.
Gayatri dijuluki anak ajaib karena dalam usia yang sangat belia, dia sudah menguasai 14 bahasa asing. Saat berusia 16 tahun dan duduk di kelas 2 SMA, Gayatri telah menguasai berbagai macam bahasa, antara lain bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, dan India, Rusia dan bahasa Tagalog. Gayatri memang diketahui memiliki kemampuan menakjubkan di bidang linguistik.
Hebatnya, Gayatri bisa menguasai 14 bahasa asing itu tanpa mengikuti kursus. Karena keterbatasan ekonomi keluarga, Gayatri belajar bahasa asing dari menonton film asing dan mendengarkan lagu-lagu asing. Dia memiliki ingatan kuat dan termasuk penghafal Alquran.
Gayatri, kemudian terpilih mewakili Indonesia ke tingkat Asean dan mengikuti pertemuan anak di Thailand dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN.
Gayatri adalah anak dari pasangan Deddy Darwis Wailissa, seorang perajin kaligrafi dan Nurul Idawaty.
Dalam akun Twitter pribadinya, @GayatriWhisnu, sebelum meninggal, ia sempat mengungkapkan harapannya untuk pemerintahan Joko 'Jokowi' Widodo-Jusuf Kalla. "Pemerintahan baru... Lanjutkan perjuangan cita-cita bangsa Indonesia... NKRI harga mati..." kata Gayatri pada 19 Oktober 2014 lalu.
Dia usianya yang terbilang muda, 16 tahun, Gayatri tidak hanya piawai menjadi pembicara di berbagai konferensi tingkat internasional. Namun ia juga berprestasi di bidang lainnya diantaranya juara medali perunggu Olimpiade Sains Astronomi 2012 serta Duta Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2013. Di waktu luangnya, Gayatri juga aktif diberbagi bidang diantaranya adalah instruktur teater, penyiar radio, penerjemah bahasa, dan bahkan menulis berbagai karya sastra.
Selamat jalan Gayatri Wailissa, jasamu akan selalu kami kenang selamanya. Kita doakan ang terbaik untuk permata bangsa yang benar-benar mengharumkan nama indonesia di mata dunia.
Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.
About The Author
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Artikel Terkait:
Facebook
0 comments
Vleopos adalah berita Ragam Kehidupan dan Inspirasi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.