PR Matematika Anak Kelas 2 SD yang Bikin Heboh di Internet

Moalila - vleopos.com

VLEOPOS - Dunia maya terutama Facebook dihebohkan dengan PR Matematika anak kelas 2 SD. Masalahnya adalah nilai matematika yang seharusnya benar semua namun mendapat nilai 20 dari gurunya. Tidak terima dengan nilai tersebut, kakak sang bocah yang bernama Muhammad Erfas Maulana memprotes nilai matematika yang didapat adiknya dan cara berhitung guru sang adik.

Erfas kemudian menggugah foto PR adiknya tersebut ke akun facebook miliknya. Dalam foto PR matematika tersebut, tampak "4+4+4+4+4+4=4X6=24" dicoret oleh gurunya dan dibetulkan menjadi "6X4". Erfas pun menulis keberatannya di dalam lembar PR tersebut. Di akun facebooknya, Erfas menceritaka duduk persoalan PR tersebut. Awalnya, sang adik tidak mengerti sehingga meminta bantuannya.
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Undip itu dengan mudah mengajarkan adiknya. Dia percaya diri sang adik akan mendapat nilai maksimal karena semua soal dikerjakan dengan teliti.
Malam berikutnya, Senin 21 September 2014, Erfas terkejut mendengar kabar dari sang adik bahwa PR yang kemarin dikerjakan hanya dapat nilai 20. "Sontak saya kaget karena saya yakin jawaban adek saya benar semua," katanya.

Usai mendengar kabar tersebut, yang ada dalam benaknya hanya ingin menuntut penjelasan dari guru yang bersangkutan. "Ya gimana nggak kaget, karena saya anggap yang telah saya ajari itu benar eh malah disalahkan. Padahal maksud saya itu biar anaknya gampang belajarnya. Udah itu aja. Makanya saya protes," terang dia.

Ternyata foto PR adiknya dengan penjelasan Erfas yang diunggah ke facebook bikin heboh karena mendapat berbagai reaksi. Ada yang sejalan dengan pemikiran Erfas, meski terbalik yang terpenting jika dijumlah hasilnya sama. Namun ada juga yang menganggap nilai yang diberikan guru adiknya sudah tepat.
Sesaat setelah postingan nilai PR matematika adiknya menjadi pro-kontra, Erfas mengungkapkan langsung konfirmasi kepada guru yang bersangkutan dan meminta maaf.

"Tapi gurunya tidak mau disalahkan dan tidak menyalahkan saya juga. Akhirnya biar persoalan ini tidak berlarut-larut, saya putuskan mengalah dan minta maaf secara langsung maupun lewat Facebook. Biar ini menjadi pembelajaran buat saya pribadi," katanya.

"Mungkin ini dapat menjadi pelajaran bagi saya pribadi dan kita semua terima kasih". Tutupnya.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Artikel Terkait:
Facebook
Breaking News close button
Back to top

0 comments

Vleopos adalah berita Ragam Kehidupan dan Inspirasi, Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya.

Bagaimana Pendapat Anda?
 
Copyright © 2014. Vleopos - All Rights Reserved | Template - Maskolis
Proudly powered by Blogger